Kamis, 16 Juni 2011

dampak kerusakan zaman : Anak sekarang puber lebih awal..!



Ilustrasi
Ilustrasi Anak SD jaman sekarang

Latar Belakang

Ini Adalah tulisan saya jadul 10 tahun yang lalu 2011 akan saya update kembali ditahun ini 2022 karena memang kondisi ini makin relevan dengan keadaan anak anak kita sekarang.

Jika anda melihat gambar diatas jangan kaget soalnya diatas hanya sebuah ilustrasi gambar jadul diatas sebenarnya siswa siswa peguruan tinggi yang baru masuk kuliah dan mengadakan ospek dengan mengenakan seragam SD. Jadi wajar saja semuanya bongsor2 karena udah berumur diatas 17

Namun sebenarnya fakta dilapangan hari ini mirip dengan gambar diatas, saya juga banyak menemukan dan menyaksikan fenomena anak anak SD cepat tumbuh besar, usia kelas 5 kelas 6 terutama yang perempuan sudah melebihi gurunya besarnya. 

Sering juga menyaksikan langsung baik dunia nyata maupun media sosial anak sd gaya dan penampilannya sudah mirip wanita 20 tahunan dengan gaya seksi dan pamer pasangan, naudzubillah.

Apalagi wajahnya jauh dikatakan dari polos seusia anak usia kelas dasar 12 tahun kebawah, meski usia baru 11 tahunan tapi banyak yang udah memiliki tubuh bongsor lebih gede dari gurunya bahkan, bahkan payudara udah tumbuh besar seperti gadis2 abg SMA atau perkuliahan. 

Apakah itu faktor keturunan? menurut saya sendiri bukan, keturunan orang tua fisik besar memang anaknya besar2 bukan berarti tumbuh dengan cepat sekali.Lagipula itu merata, jika cuma faktor keturunan genetik saya pikir hanya beberapa orang saja yang akan mengalami.

 Saya sendiri meneliti dan mengobservasi keadaan hari ini yang semakin hari semakin memprihatinkan, Faktor lingkungan, pergaulan, makanan, media sosial, perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan tubuh anak jaman sekarang, tidak jarang anak kecil usia 8-9 tahun sudah mengalami haid artinya sudah matang dan bisa menikah melahirkan anak meski negara melarangnya tapi secara biologis usia segitu bisa dikatakan sudah "panen". Ibarat ayam broiler yang dikasih obat sebulan saja bisa dipanen.

Ya tidak usah jauh dari rumah anda tolong kalian para orang tua saksikan sendiri isi gadget atau hp jaman sekarang itu isinya apa? kebanyakan saya sendiri menyaksikan isinya promosi kejahilan2 seperti tontonan wanita seksi bergoyang2 tidak punya urat malu, bahkan ada sedikit berbau mesum dan adegan ciuman bahkan hubungan intim orang dewasa tak sengaja diperlihatkan oleh gagdet yang dipegang oleh anak anda sekarang. Hal itu tentu saja merangsang hormon anak kecil menjadi cepat matang dan cepat dewasa lebih awal. 

Bedakanlah dengan keadaan jaman sebelum 2010 anak anak sekolah waktu itu masih tumbuh normal, haid wanita rata2 dialami diusia kelas 2 atau 3 smp bahkan ada yang baru kelas 2 SMA baru mengalami haid. Itu karena perkembangan teknologi tidak sepesat sekarang pengaruh2 buruk yang meracuni pikiran manusia tidak sebanyak jaman dahulu. Termasuk generasi saya adalah sd angkatan 2000an jangankan pamer pacar duduk dengan sebangku teman lawan jenis saja malu dan jaga jarak. 


Dampak Teknologi Dan Pengaruh Buruknya

Salah satu dampak dari perkembangan globalisasi yang tidak seimbang dengan perkembangan mental manusia yang normal adalah anak sekarang menjadi sasaran pendewasaan dini baik mental maupun fisik. Sehingga ketidak seimbangan tersebut akan menimbulkan dampak negative seperti pacaran usia dini, kelakuan yang negative bahkan sampai kehamilan diluar nikah.

 Mengapa ? karena memang usia anak-anak dalam berpikir masih sangat labil sehingga tidak seimbang dengan perkembangan fisiknya yang begitu cepat, dan sekaligus tidak diimbangi ilmu agama dan akhlaq yang baik. Apalagi kebanyakan sekolah sekarang hanya mengejar pelajaran duniawi melupakan pelajaran pokok yaitu pendidikan moral dan agama, terlebih lagi kurangnya perhatian orang tua sebagai pendidik paling pokok karena mengejar-ngejar duit atau pontang panting kerja siang malam tanpa memperhatikan keharmonisan keluarganya.
Akibatnya secara psikologis anak-anak menjadi merasa kesepian dari kasih sayang dan sebagai pelampiasan kadang mereka cari-cari perhatian oranglain, biasanya mereka cari perhatian dari teman sebanyanya atau teman sekolah sehingga sering disebut pacar yang kerjaannya cinta-cintaan gaya monyet. Bila jadi kebiasaan tanpa control maka tidak lain dampaknya adalah pergaulan bebas atau perzinaan. Dan tidak tanggung lagi dampaknya tersebut semakin banyak perzinaan dilakukan oleh anak seusia sekolah menengah bahkan dilakukan oleh anak seusia kelas 5 sekolah dasar, (baca beritanya disini)Naudzubillah.

Berikut artikel dari berbagai media untuk menambah kebenaran opini saya ini.


WOw.. anak SD jaman sekarang.!
 Perempuan di zaman ini mengalami pubertas yang jauh lebih awal dari masa sebelumnya. Di Amerika Serikat misalnya, menurut satu penelitian terbaru, lebih dari 10 persen perempuan di negeri itu sudah mengalami pertumbuhan dada pada usia 7 tahun.  Lalu bagi anda yang memiliki anak perempuan berusia 9-10 tahun pasti sudah sering mendengar bahwa mereka sudah mempunyai pacar. Anda mungkin hanya tersenyum mendengarnya, karena konsep berpacaran bagi mereka hanyalah ngobrol dan jalan-jalan bareng.Namun, Anda tampaknya perlu mempersiapkan diri untuk hal lain, karena anak-anak seusia itu kini sudah memasuki masa pubertas. Penelitian yang melibatkan 1.000 anak perempuan menunjukkan bahwa pertumbuhan payudara mereka kini sudah dimulai rata-rata 1 tahun lebih cepat daripada 20 tahun lalu, yaitu sekitar usia 9 tahun 10 bulan. Pada abad 19, anak perempuan memasuki masa puber pada usia rata-rata 15 tahun.



Masa puber yang hadir lebih cepat ini memberikan pengaruh serius pada kesehatan fisik dan emosional anak-anak perempuan. Ada kekhawatiran bahwa masa puber yang lebih cepat akan menempatkan anak-anak pada risiko kanker payudara dan penyakit jantung yang lebih tinggi, karena meningkatnya paparan estrogen. Dr Anders Juul, dari Copenhagen University Hospital, Denmark, yang memimpin penelitian ini, mengatakan bahwa jika anak perempuan menjadi dewasa lebih cepat, mereka akan menghadapi masalah remaja pada usia awal, dan cenderung lebih cepat terkena penyakit kelak.

"Kita patut khawatir mengenai hal ini, tak peduli alasan apapun yang mendasarinya. Ini merupakan tanda yang jelas bahwa sesuatu sedang mempengaruhi anak-anak kita; entah itu junk food, bahan-bahan kimia, atau kurangnya aktivitas fisik," katanya.  Apa yang kita alami sebagai remaja saja sudah cukup sulit untuk dihadapi, apalagi jika hal itu terjadi pada usia 10 atau 11 tahun, demikian menurut Richard Stanhope, ahli di bidang kelainan hormon. "Anak-anak juga akan menghadapi risiko penganiayaan seksual lebih tinggi, karena sulit bagi orang dewasa untuk memahami atau berperilaku sepantasnya terhadap mereka, Anak laki-laki pun tak luput dari fenomena ini. Makin banyak anak laki-laki usia 12-13 tahun yang dilaporkan keluar dari kelompok paduan suara di sekolah, karena suara mereka sudah pecah " paparnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan "Psychological Science", jurnal Association for Psychological Science, perempuan yang secara fisik tumbuh dewasa lebih dini, menunjukkan kecenderungan berkencan lebih awal, melakukan hubungan seksual di usia yang lebih muda, dan memiliki lebih banyak mitra seks ketimbang perempuan di masanya.  Oleh karena itu, kemungkinan mereka tertular penyakit menular seksual sangatlah tinggi, demikian pula kemungkinan melahirkan di usia remaja.Jay Belsky dari Birkbeck University di London, Inggris, menilai kabar ini mungkin buruk bagi sebagian orang, tapi dia justru melihat fenomema itu alamiah dan masuk akal dari perspektif evolusi biologis. Ini mengantarkan manusia sekarang  pada harapan bahwa tumbuh besar dalam risiko dan lingkungan yang labil, telah mempercepat pendewasaan (pubertas) sehingga meningkatkan kemungkinan seseorang bereproduksi sebelum mereka mati.

Faktor-Faktor dan Penyebab

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbungan abnormal anak-anak masa kini salah satu faktornya adalah ada faktor genetik. Selain itu, faktor kimiawi mungkin juga berpengaruh, demikian pula perbaikan gizi (istilahnya “anak dulu makan ubi anak sekarang makan supermi”) yang dianggap menjadi pemicu kecenderungan 150 tahun terakhir yang menyebabkan perempuan lebih cepat dewasa.

 
Selain itu juga faktor-faktor pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat juga mendukung terjadinya pendewasaan lebih awal yang berpengaruh pada pola pikir anak yang juga akan mempengaruhi pertumbuhannya seperti contoh kecil saja yaitu yang kita lihat dijaman ini yaitu fenomena jejaring sosial facebook atau twitter yang telah booming diberbagai penjuru. Sekarang ini penggunanya bukan hanya anak remaja usia belasan  dan orang dewasa kurang kerjaan, bahkan anak seusia kelas 3 sekolah dasar pun telah mengenal dan mahir menggunakan facebook. Hal itu tentu tidak baik untuk perkembangan fisik dan mental si anak namun orang tua sekarang acuh tak acuh atau bahkan malah mendukung anaknya dengan alasan “kemajuan zaman” sungguh hal yang mengherankan karena kita bisa lihat dampaknya yaitu anak SD jadi tahu apa itu “pacaran” , dan juga sangat berpengaruh dengan perkembangan fisik dan mental mereka. Mungkin juga faktornya adalah karena orang tua jaman sekarang masih GapTek ilmu psikologi dan perkembangan mental dan fisik anak dan hubungannya dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat diera globlalisasi ini . 


Coba saja perhatikan anak jaman dahulu dengan jaman sekatang yang sering nonton sinetron apalagi film bertemakan pacaran remaja, yang sering dengerin musik-musik ABG, banyak makan makanan junk food (makanan ringan),sering mainan Facebook dan SMS tentunya sangat jelas perbedaannya bagi yang mau mengamati perkembangan fisik dan mental anak jaman sekarang. Selain itu juga faktor genetik atau beberapa penyakit bisa membuat anak mengalami pubertas dini. Ini membuat anak tumbuh dewasa sebelum usianya, dan pengurangan masa bermain kanak-kanaknya, mungkin juga berpengaruh pada umur hidupnya (kematian).

Hasil penelitian menemukan bahwa perempuan yang kurang perhatian (kurang kasih sayang) sewaktu bayi sampai masa kanak-kanak akan mengalami perkembangan pubertas lebih awal dibandingkan anak seusianya, kira-kira dua atau empat bulan lebih cepat dibandingkan perempuan yang masa bayinya normal.  Anak-anak perempuan ini juga mengakhiri perkembangan pubertas dan mengalami menstruasi lebih awal ketimbang perempuan yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup . Belsky mengatakan,lingkungan tempat dibesarkan dan kedekatan hubungan bayi-ibu sangat berpengaruh dan tidak boleh diabaikan. 

 
"Dari perspektif biologi evolusioner itu menunjukkan hal-hal yang paling dipedulikan alam adalah penyebaran gen untuk generasi kemudian," kata Belsky seperti dikutip ScienceDaily. Dia mengungkapkan fenomena itu meyakinkannya bahwa manusia menjadi lebih mudah berketurunan karena masa dewasa atau masa pubertas menjadi lebih dini sehingga manusia bisa kawin lebih awal. Dan mungkin juga berpengaruh pada umur manusia yang semakin pendek misalnya rata-rata orang yang hidup pada abad 19 rata-rata kematian adalah usia 60-70 tahun sedangkan rata-rata orang yang hidup pada abad 20 rata-rata kematian adalah pada usia 50-60 tahun.


Memang dari sisi mata telanjang kelihatannya puber lebih awal merupakan kemajuan zaman padahal jika memandangnya dengan kacamata ilmu biologi dan sosial hal itu merupakan kemunduran. Tak dapat dipungkiri Jaman semakin lama semakin rusak dan sebelum sampai setibanya akhir dunia ini mungkin masa demi masa peradaban sosial manusia akan mengalami kemunduran walaupun teknologi komunikasi berkembang semakin pesat. 



Sikap Sebagai Orang Tua

Kita sebagai orang tentu mengingkan anak tumbuh sehat normal dan hidup bahagia dari kecil  kelak kemudian sampai mereka dewasa. Begitu banyak pengaruh buruk yang bisa mengakibatkan masa depan anak anak kita sirna dijaman yang penuh fitnah (cobaan) di akhir zaman ini. Tentu saja sikap kita sebagai orang tua tidak akan membiarkan semua itu terjadi kepada anak anak kita, Semisalkan pelecehan seksual kepada anak anak kita, atau perilaku keji yang menyebabkan masa depan anak kita hancur. 

Jaman sekarang ini anak anak kecil yang pikirannya tentu sangat labil masih mudah digoda dan dipengaruhi dan mudah di iming iming, akan tetapi badan mereka udah "menggoda" karena tumbuh besar lebih awal, harusnya mereka memiliki badan seperti itu di usia 17 sampai 20 tahun tapi umur 11,12 udah memiliki badan aduhai layaknya orang dewasa sehingga rawan pelecehan seksual dari temannya ataupun dari orang2 dewasa yang jahil. 

Banyak kasus dari membiarkan pergaulan anaknya tidak dibatasi akhirnya berahir hamil usia dini sebelum menikah hingga sekolahnya putus ditengah jalan. Atau bahkan jadi korban perkosaan temannya tetangganya atau orang asing karena kita tidak tahu apa yang mereka lakukan dipergaulan itu terlalu bebas.

Jadi saya tidak akan panjang lebar kurang lebih sikap kita sebagai orang tua harus selalu update informasi, berpura pura gaul (semacam memiliki akun media sosial tiktok, hello, instagram dengan tujuan meneliti anak) supaya mengikuti perkembangan jaman dan hal itu supaya lebih dekat kita meneliti dan mengawasi anak anak kita dengan apa yang dilakukan dengan gagdetnya, tanpa sepengtahuan kita mereka anak anak yang main hp itu biasanya chating dengan lawan jenis (pacaran online), menonton gambar2 dan goyangan seksi baik diaplikasi jahat entah tiktok, hello, snack vidio dll, atau bahkan menonton video mesum saat ini sangat mudah melakukannya. 

Kadang ada kiriman whatsapp grup tertentu nyasar video porno dll anak kita yang penasaran pasti akan menontonnya lalu ketagihan pada ahirnya tidak mengerti bahwa video porno adalah racun perusak mental yang dahsyat.

A. sebagai orang tua wajiblah mengenalkan anaknya pendidikan agama sejak dini, terangkanlah kepada mereka bahwa kaki tangan mata dan semua anggota badan yang maksiat tentu akan mendapatkan balasan kelak diahirat. Apalagi zina azabnya keras di ahirat. 

B. Terangkanlah pendidikan seksual kepada mereka sejak dini, bukan menunggu mereka dewasa karena usia mereka memang anak kecil tapi fisik mereka dewasa mau tak mau kita harus edukasi pendidikan seksual sejak dini. Wahai anakku, pacaran itu bisa menjadikan kita terangsang melakukan hubungan intim sedangkan hubungan intim itu  itu bisa menyebabkan hamil, bisa menyebabkan hancur masa depan, dikeluarkan dari sekolah, belum lagi dalam agama sangat diharamkan perzinaan karena bisa mengundang azab dunia dan ahirat. Siksa dunia belum seberapa jika dibandingkan ahirat. 

Istilahnya, anda tak perlu memarahi mereka anak anak kita yang menonton video porno atau tontonan tontonan haram ataupun ketika anak anda sedang chating pacaran online dan anda kebetulan memergoki.

C.  Anda hanya perlu kasih paham kepada mereka dampaknya ini dan itu bilanglah kepada mereka ; silahkan kalau tidak patuh dan taat kelak dampaknya kalian akan rasakan sendiri, 

D. Pendidikan bukan menghakimi tapi membuat manusia memahami apa dan apa yang harus dan tidak untuk dilakukan.

Selama ini kita salah soal mengenai pendidikan seakan keras dan menghakimi sehingga ketika anak salah bukan dinasehati tapi malah dihancurkan hpnya dan anak disiksa. Pendidikan yang salah semacam itu membuat hati anak anda menjadi keras dan bandel, kelak nasehat apapun tidak akan mempan. 


E. Jadi sebagai orang tua bersikaplah fleksibel, karena saya yakin anda waktu muda juga pernah melakukan kesalahan yang sama dengan anak anda, pacaran, nonton video mesum dll bedanya tidak ketahuan orang tua anda karena orang tua jaman dulu memang gaptek. Jadi jika anda saja pernah melakukan hal sama kenapa anda bersikap keras dengan anak anda yang melakukan kesalahan yang sama?? 

F. Aturlah waktu anak, sebagai orang tua anda harus  disiplin mengatur waktu anak, ada masanya jam sekolah, jam main, jam belajar, jam main hp, dll. Jika anak terbiasa disiplin waktu anda akan lebih mudah mengawasi mereka.

G. Pendidikan tanggung jawab orang tua, bukan guru. Guru hanya mengajari ilmu2 dunia sedangkan pendidikan ahlak moral agama orang tuanya lah yang kelak akan ditanya diahirat. "jagalah kamu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu". begitulah firman Allah dalam alquran. jadi anda harus menjaga diri anda dulu dan keluarga anda dari pada anda sibuk menasehati dan berdakwah kepada orang lain. 

J. Perhatikan makanan dan gaya hidup anak, 

jika anda kebetulan orang kaya khawatir dengan perkembangan fisik mereka, tentu anda jangan asal memberi makan kepada mereka jangan terlalu banyak mengkonsumsi daging2 karena mempercepat pertumbuhan hormon, perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah jangan sering makan makanan junk food. Hal itu juga membuat fisik mereka cepat membesar kemudian cepat berhenti juga pertumbuhannya. Misal anak anak usia kelas 6 sudah setinggi gurunya bukan berarti kelak dewasa akan setinggi tiang pintu, pertumbuhan anak juga berhenti lebih cepat, dibandingkan dengan jaman dahulu pertumbuhan anak cenderung lambat dan mengikuti usia sampai usia 21 dan usia 19 untuk perempuan. 

JIka saya melihat perkembangan anak orang mampu dengan kurang mampu saya sendiri cenderung mengatakan anak orang mampu tumbuh lebih cepat bongsor karena orang tuanya sayang dan mampu membelikan apa yang mereka inginkan. dibelikan playstation, hp mahal, makan makanan enak, sampai lupa anak mereka cepat besar dan cepat matang diusia yang tidak seharusnya. Dikarenakan jarang gerak dan jarang olahraga tiap hari pantengin gadget anak menjadi tumbuh tidak sehat berlemak kalau yang wanita biasanya hormonnya lebih cepat matang akan menumbuhkan payudara, lemak bok*ng,  menjadi lebih besar daripada anak seusianya. Itulah bahaya makanan daging2 dan junk food anak anda menua lebih cepat.

kami dulunya anak petani desa, makan ya seadanya ubi jagung, sayuran jarang sekali makan daging dan telur, bahkan kebanyakan mi instan karena murah, jaman dulu belum ada gadget, mainnya petak umpet dan tradisional dan main di sawah2. Dampaknya pertumbuhan memang normal tidak secepata anak jaman sekarang, akan tetapi manusia tentu lebih nyaman dan bahagia jika tumbuh normal sesuai usia, dibandingkan yang terlalu cepat atau sedikit lambat. 

Banyak gerak kurangi makanan makanan junk food akan menjadikan anak anda tumbuh sehat dan normal dan tentu saja terpenting pendidikan moral dan agama bagi mereka sehingga sehat jasmani dan rohani.


BACA JUGA : 









 

23 komentar:

Anonymous mengatakan...

wah , kayak emang bner tuh.. klo nak sekarang bnyakyg puber lebih awal.

ashabus samaa'un mengatakan...

zaman semakin rusak!

Ashhabul Muslimiin mengatakan...

mari kita memohon kepada ALLAH supaya kita dihindarkan dari fitnah akhir zaman

usaha di desa mengatakan...

Jaman wis akhir, mungkin beberapa tahun kedepan akan ada revolusi besar-besaran seperti pada jaman jaman nenek moyang kita

jun bay mengatakan...

wah makin gawat jh nie jaman,
masak sih anak anak die entot ugak ap masuk tuh ke lobang nya

Anggy Saputra mengatakan...

itu krna kurangnya pengawasan ortu-nya,,

Anggy Saputra mengatakan...

itu krna kurangnya pengawasan ortu-nya,,

Sarman mengatakan...

INI PENYEBAB DARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TAK DIIMBANGI DENGAN PERKEMBANGAN ILMU AGAMA YANG CUKUP. MANUSIA BANYAK YANG "MABUK" DIALAM SADARNYA SENDIRI. ANAK KECIL UDAH DOYAN MAKSIAT, YANG GENERASI TUA SUDAH TAK ADA LAGI YANG JADI PANUTAN.

dwi setiawan mengatakan...

asstagfirulloh hal adzim...

La illa ha illa anta subhanaka inni kuntum minal dzolimin...

marzen mengatakan...

perkembangan ilmu dunia tanpa bimbingan ilmu agama beginilah JADINYA ! Naudzubillah

Anonymous mengatakan...

klo foto 2 Fenomena Anak SD jaman Sekarang itu scandal luar negri semua bukan di indo.....melainkan di cina....

website humor indonesia mengatakan...

Ini yang bikin cabe cabean makin banyak.

Alie Marz mengatakan...

Generasi Sekarang = Ayam Broiler Bro haha.. badan cepet gede tapi otak kosong

Najihah jannah mengatakan...

This comment has been removed by a blog administrator.

Alie Marz mengatakan...

ini adalah blog untuk mencari ilmu agama bkn untuk mencari kemaksiatan, maaf jika komen anda kami hapus karena memuat unsur pornografi !!

akabluz mengatakan...

namanya juga generasi keledai, apapun jadi yang penting memuaskan hawa nafsu, begitu kata mereka

Blog Seru mengatakan...

cuma tertarik ama fotonya

Dunia Jilbab mengatakan...

Semoga ini semua bisa selalu menjadi panduan kebaikan bagi kita semua :) Khitbah dan Tunangan Aamiin.

Gamefaqs mengatakan...

Jaman Anak 90-an Masih Lebih Menyenangkan Dari Pada Anak Tahun 2000-an
#duniasedangmengalamikehancuran

Anonymous mengatakan...

Syukron artikelnya. Kami berlindung kepada Allah SWT dari perbuatan tercela. Namun mohon kepada administrator untuk tidak mengeluarkan foto-foto yang justru membuat anak menjadi tertarik ingin tahu... Naa'udzubillahi min dzalik..

Alie Marz mengatakan...

terima kasih atas masukannya

Anti Munafik mengatakan...

Comenq simple saja tentang ini.
Dulu manusia bisa hidup ratusan hingga ribuan tahun.lalu sejak zaman nabi muhammad manusia rata2 hidup 50-60thn
Dan sekarang orang umur 30-40thn udah banyak yg mati.
[Sebenarnya ini bukan suatu masalah
Ini siklus kehidupan yang wajar]

Bukan hanya puberitas anak zaman sekarang
Yg lebih cepat.
Otak anak2 zaman sekarang pun berbeda dengan zaman dulu[anak2 zaman sekarang masih kecil sudah pinter ngerakit mesin,robot dll]

Yang jadi masalah sekarang pendidikan sekolah sekarang ini tingkatannya terlalu banyak

sebenarnya ada solusi atas hal ini
1.memajukan tahap sekolah anak
[tk=3-4Thn;SD:5-10thn;smp&sma di jadikan satu:11-15thn]
umur 17thn udah kerja tetap jadi bisa nikah
Sambil nyambi kuliah.

2.tetap seperti sekolah pada umumnya tp
Skl cowok cewek di pisah biar tidak terjadi hal yg tidak di inginkan & anak smp++ boleh di jodohkan dengan sarat tidak boleh bertemu /di gauli sebelum itu cewek lulus sma/kuliah dan sebelum itu cowok udah kerja mapan dan menikahinya.
[Jadi anak2 konsentrasi masa depannya
Gk terpengaruh jodohnya siapa atau pun pergaulan bebas] ini yg sudah di prektekkan di arab.
Dan terbukti cara ini sukses arab saudi,abu dabi sekarang jadi kota megah yg berkembang pesat.
[kecuali arab pinggiran/jajahan barat]

Anti Munafik mengatakan...

Comenq simple saja tentang ini.
Dulu manusia bisa hidup ratusan hingga ribuan tahun.lalu sejak zaman nabi muhammad manusia rata2 hidup 50-60thn
Dan sekarang orang umur 30-40thn udah banyak yg mati.
[Sebenarnya ini bukan suatu masalah
Ini siklus kehidupan yang wajar]

Bukan hanya puberitas anak zaman sekarang
Yg lebih cepat.
Otak anak2 zaman sekarang pun berbeda dengan zaman dulu[anak2 zaman sekarang masih kecil sudah pinter ngerakit mesin,robot dll]

Yang jadi masalah sekarang pendidikan sekolah sekarang ini tingkatannya terlalu banyak

sebenarnya ada solusi atas hal ini
1.memajukan tahap sekolah anak
[tk=3-4Thn;SD:5-10thn;smp&sma di jadikan satu:11-15thn]
umur 17thn udah kerja tetap jadi bisa nikah
Sambil nyambi kuliah.

2.tetap seperti sekolah pada umumnya tp
Skl cowok cewek di pisah biar tidak terjadi hal yg tidak di inginkan & anak smp++ boleh di jodohkan dengan sarat tidak boleh bertemu /di gauli sebelum itu cewek lulus sma/kuliah dan sebelum itu cowok udah kerja mapan dan menikahinya.
[Jadi anak2 konsentrasi masa depannya
Gk terpengaruh jodohnya siapa atau pun pergaulan bebas]
BAHKAN mereka mempublis anak2 mereka di koran[yg lebih di tonjolkan di sana bukan cowok atau cewek cantik akan tetapi status pendidikan pasangan mereka]
ini yg sudah di prektekkan di arab.
Dan terbukti cara ini sukses arab saudi,abu dabi sekarang jadi kota megah yg berkembang pesat.
[kecuali arab pinggiran/jajahan barat]






Posting Komentar

silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah