Minggu, 24 Juli 2016

40 Kebinasaan akibat dosa besar zina !

 Oleh  M.A Samaaun
(pembina majelis ashabul muslimin)

Perzinaan, pembahasan tentang dosa besar satu ini tidak akan habis karena zina adalah sesuatu perbuatan keji yang sejak jaman nabi Adam sampai sekarang tetaplah terkutuk dan cepat mendatangkan azab, apalagi dizaman akhir ini kita sulit menemukan orang yang belum terjamah perzinaan, karena anak anak kecil saja sekarang sudah belajar pacaran dan kumpul kebo apalagi yang lebih dewasa dari mereka. Pertama-tama saya akan membawakan sebuah ayat alQuran dan hadits yang menerangkan bahwa zina adalah dosa besar bukan dosa kecil yang patut disepelekan :

MUKADIMAH AYAT DAN HADITS 


Allah SWT berfirman :


Juga orang-orang yang menyembah tuhan-tuhan selain Allah. Orang-orang itu tidak mau membunuh manusia yang telah Allah haramkan membunuhnya, kecuali dengan jalan yang dibenarkan syariat. Orang-orang itu juga tidak mau berzina. Siapa saja yang berzina atau membunuh dengan cara melanggar syariat ia akan mendapatkan adzab yang berat. Pada hari kiamat, ia mendapatkan adzab yang berlipat-lipat ganda di neraka dan terhina selama-lamanya. Kecuali ia bertaubat, beriman dan beramal shalih. Dosa-dosa mereka akan Allah tukar dengan pahala. Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya.
QS Al-Furqan 68-70)
Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,Wahai Rasulullah, dosa apa yang paling besar di sisi Allah? Beliau bersabda, “Engkau menjadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia-lah yang menciptakanmu.” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus apa lagi?” Beliau bersabda, “Engkau membunuh anakmu yang dia makan bersamamu.” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus apa lagi?” Beliau bersabda,
Kemudian engkau berzina dengan istri tetanggamu. Kemudian akhirnya Allah turunkan surat Al Furqon ayat 68 di atas. (HR. Bukhari no. 7532 dan Muslim no. 86)

 AYAT-AYAT DAN HADITS LAINNYA TENTANG KEBURUKAN ZINA


Allah berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 32 yang berbunyi:
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk“.

Dalam QS. An-Nur ayat 2 Allah berfirman:
Artinya: “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap satu dari keduanya dengan seratus kali deraan. Dan janganlah kamu belas kasihan kepada keduanya didalam menjalankan (ketentuan) agama Allah yaitu jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan hendaklah (dalam melaksanakan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman “.

Selanjutnya ayat 3 dari QS. An-Nur Allah berfirman:
Artinya: “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang beriman“.

Dalam QS. Al-Furqon ayat 68 Allah berfirman:
Artinya: “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia akan mendapat (pembalasan) dosa (nya)“.


Berikut ini ada beberapa kumpulan hadits tentang perbuatan zina.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda:
Artinya: “Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidak memandang kepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih, yaitu: laki-laki tua yang suka berzina, seorang raja pendusta dan orang miskin yang sombong(HR. Muslim)

Artinya: “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan kebodohan nampak jelas, dan banyak yang minum khamar dan banyak orang berzina secara terang-terangan(HR. Bukhari dan Muslim)

 “Pezina tidak dikatakan beriman ketika ia berzina“. (HR. Bukhari Muslim)

Jangalah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita, melainkan yang ketiga dari mereka adalah syetan“. (HR. At-Tirmidzi)

Sa’id bin Ubadah Ra. berkata, “Seandainya aku melihat seorang lelaki bersama istriku, pasti aku akan menebasnya dengan pedang tanpa ampun.” Ketika ucapannya itu terdengar oleh Rasulullah, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. bersabda, “Adakah kalian heran dengan kecemburuan Sa’id? Demi Allah, aku lebih pencemburu daripada dia, dan Allah lebih pencemburu daripada aku. Karena itu, Dia mengharamkan perbuatan keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.” ( HR. Al-Bukhari & Muslim )

“Dahulu terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian beliau. setelah shalat gerhana- bersabda:” Wahai ummat Muhammad! Demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu dibandingkan Allah saat hamba (budak) laki-lakinya atau hamba perempuannya berzina. Wahai ummat Muhammad! Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa! Ketahuilah sudahkan aku menyampaikannya?!”


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi Bagi Adam bagian mereka dari zina, mau tidak mau. Kedua mata bisa berzina, dan zina keduanya adalah dengan memandang. Lidah juga bisa berzina dan zina lidah adalah dengan bicara. Kaki juga bisa berzina dan zina kaki adalah langkahnya (menuju kemaksiatan). Tangan juga bisa berzina, dan zina tangan adalah dengan memegang. Hati bisa berhasrat dan berangan-anagan; kamaluan yang akan membuaktikan zina itu kenyataan atau tidak.

(Bukhori & Muslim)


dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha – dalam hadits yang panjang- beliau radhiyallahu 'anha berkata:
" Dahulu pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam –setelah shalat gerhana- bersabda:“ Wahai ummat Muhammad! Demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah saat seorang hamba laki-lakinya atau hamba perempuannya berzina. Wahai ummat Muhammad! Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa! Ketahuilah sudahkah aku menyampaikannya?!"
 
Dan dari Samurah bin Jundab radhiyallahu 'anhu berkata dalam hadits yang panjang, di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

" Sesungguhnya semalam datang kepadaku dua malaikat. (Dalam mimpi) keduanya membangunkanku. Lalu keduanya berkata kepadaku:"Berangkatlah!" Lalu aku berangkat bersama keduanya."…sampai sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam:" Lalu kami berangkat lagi. Lalu kami mendatangi sesuatu yang (bentuknya) seperti tungku pembakaran." (Perawi berkata: Saya kira bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:” Ternyata di dalamnya ada hiruk pikuk teriakan dan suara-suara.”).
 Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:“ Maka kami melihat ke dalamnya. Ternyata di dalamnya ada kaum laki-laki dan kaum perempuan yang semuanya bertelanjang bulat. Tiba-tiba mereka diterpa jilatan api yang datang dari sebelah bawah mereka. Ketika jilatan api itu datang menerpa, mereka berteriak-teriak.” Aku berkata kepada keduanya:" Siapa mereka." Keduanya (malaikat) berkata kepadaku:" Pergilah, pergilah!." hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

" Dan adapun para lelaki dan para kaum wanita yang sama-sama telanjang bulat di suatu tempat yang mirip tungku pembakaran adalah para pezina.

(HR. al-Bukhari)




Dalam kitab zabur tertulis, “Sesungguhnya para pezina itu akan di gantung pada kemaluan mereka dineraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong karena pedihnya cambukan, malaikat Zabaniyah berkata, “Kemana suara ini ketika kamu tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa di awasi oleh Allah serta tidak malu kepada-Nya.

HUKUMAN PEZINA

karena dosa zina bukan dosa yang ringan maka hukumannya juga tidak ringan.

- sudah dijelaskan dalam tulisan tulisan kami sebelumnya bahwa pezina yang belum menikah atau masih bujang ia harus dicambuk seratus kali dan diasingkan kenegri lain

- kalau pezina dia sudah menikah hukumannya adalah dirajam, dikubur setengah badan kemudian disaksikan seluruh kampung dilempari batu sampai mati, hal itu lebih baik daripada didunia ia bisa menghirup udara segar tapi diakhirat lebih buruk akibatnya, karena hukuman rajam akan meringankan dosanya diahirat.

dari ‘Ubadah bin Ash Shamit Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Ambillah dariku, ambillah dariku. Sesungguhnya Allah telah memberi jalan yang lain kepada mereka (pezina yang berbuat keji) yaitu orang yang belum menikah (berzina) dengan orang yang belum menikah, (hukumnya) dera 100 kali dan diasingkan setahun. Adapun orang yang sudah menikah (berzina) dengan orang yang sudah menikah (hukumnya) dera 100 kali dan rajam.(HR.Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)


 
40 KEBINASAAN AKIBAT ZINA

Dalam al Qur'an dan al Hadist sudah dijelaskan bahwa yang namanya zina ataupun hal-hal yang mendekati zina (termasuk berpegangan bukan muhrim,berpandangan mata dengan syahwat,pacaran dll) sangat dilaknat dan dibenci oleh Allah SWT. Nah untuk sobat-sobatku yang muslim perlu diketahui bahwa zina itu bukan saja dosa tapi juga berakibat Buruk dan Menakutkan. Apa saja itu.??



1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan, pelakunya diancam siksaan berat diakhirat karena zina termasuk dosa besar yang tidak diampuni kecuali pelakunya bertaubat

2) Berkurangnya agama / hilangnya kesempurnaan iman

3) Dicabutnya Nur / cahaya iman

4) Hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa) 

 5) Hilangnya rasa cemburu, padahal kecemburuan yang wajar adalah tanda baiknya keimanan

6) Hilangnya rasa percaya diri, sehingga sering was-was, karena do’anya orang pezina tidak diterima Allah

7) Selalu memandang rendah lawan jenis, khususnya pasangan berzinanya, dalam fikirannya manusia itu hanya pemuas syahwat tidak punya peradaban

8 ) Zina membunuh rasa malu, padahal kalau malau sudah hilang maka tak ada kebaikan sedikitpun dalam diri manusia

9) Sering berlaku tidak sopan

10) Terkuburnya sifat-sifat mulia dari dirinya

11) Meningkatnya rasa egois atau keakuannya

12) Merusak kekhusyuan dalam beribadah

13) Punahnya ketauladanan pada dirinya

14) Melatih dirinya dengan cara – cara hidup seperti binatang, yang tidak mengenal norma-norma susila dan menghormati nilai – nilai kemanusiaan

15) Menjadikan wajah pelakunya senantiasa lusuh, muram dan gelap

16) Terbiasa dengan hidup yang kotor dan menjijikan, karenanya berusaha menutupinya dengan penampilannya yang berlebihan

17) Sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal

18) Pezina senantiasa berfikir untuk gonta-ganti pasangan, selingkuh dan tidak setia

19) Pandai berkata lembut, bersahaja dan pandai merayu, walau sebenarnya ia adalah orang yang kasar dan tidak manusiawi  

20) Tertutupnya hati dan mata bathin sehingga sukar menerima nasihat dan kebenaran

21) Mudah sekali berbuat curang, ingkar, berbohong, melanggar hukum dan membuka lebar - lebar pintu kemunafikan  

22) Membawa hartanya kepada harta yang tidak barokah   

23) Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau setidaknya merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya  

24) Malas bersedekah dan menjadi kikir   

25) Selalu merasakan berbeda dan tidak puas atas apa yang didapatnya dengan apa keinginannya  

26) Menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah maupun sesama manusia  

27) Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita   

28) Jika wanita yang berzina hamil maka masalah-masalah besarpun akan datang menghampirinya dan melahirkan generasi yang tidak jelas nasabnya  

29) Aib pelaku zina akan lebih lama membekas dan mendalam karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan tetap masih merasa bahwa dirinya berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya  

30) Zina merusak masa depannya karena meninggalkan aib yang berkepanjangan  

31) Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas dengan derajat yang sangat rendah dan dipandang dengan pandangan yang menjijikan serta penuh kebencian  

32) Zina mengeluarkan bau busuk melalui mulut atau badannya  Hanya orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) yang dapat mengetahuinya  

33) Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim  

34) Perzinaan dapat berakibat tergelincirnya pezina menjadi durhaka kepada orang tua, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunannya  

35) Mendorong dirinya untuk melakukan pekerjaan/mata pencahariannya yang haram, berbuat zalim bahkan bisa membawa kepada pertumpahan darah serta dosa-dosa besar yang lain  

36) Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat lainnya yang dilakukan pezina, baik sebelum ataupun sesudahnya seperti khamar, madat, judi atau narkoba  

37) Pezina senantiasa merasa tidak pernah ada puasnya, sehingga mencari cara-cara lain, baik dengan obat-obatan ataupun dengan cara-cara seks yang menyimpang  

38) Pezina biasanya memiliki penyakit menular yang berbahaya seperti HIV Aids, Raja Singa, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah, gatal-gatal yang berkepanjangan  

39) Kehilangan begitu banyak rasa nikmatnya beribadah dan lezatnya iman  

40) Pezina menuju jalan su’ul khotimah (mati yang buruk), dengan akhiran hidup yang seburuk – buruknya. 
Na'udzubillahi min dzalik


SOLUSI DALAM ISLAM BAGI PEZINA  

semoga saudara muslim yang pernah melakukan ini bertaubat sementara belum diketahui seorangpun selain Allah dan dirinya bersama pasangan berzinanya, karena apabila sudah diketahui seseorang bersama  minimal 4 orang saksi yang sah maka ia wajib dihukum sesuai dosanya rajam atau cambuk.

syarat ditegakkannya had (hukuman) bagi para pezina adalah sebagai berikut : 

 Dalam penerapan hukuman zina diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Pelakunya adalah seorang mukallaf yaitu sudah baligh dan berakal (tidak gila).
2. Pelakunya berbuat tanpa ada paksaan. atas dasar suka sama suka misalnya.
3. Pelakunya mengetahui bahwa zina itu haram, walaupun belum tahu hukumannya.

 4. Jima’ (hubungan seksual) terjadi pada kemaluan.
5. Tidak adanya syubhat. Hukuman zina tidak wajib dilakukan apabila masih ada syubhat seperti menzinahi wanita yang ia sangka istrinya atau melakukan hubungan seksual karena pernikahan batil yang dianggap sah atau diperkosa dan sebagainya.
Ibnu al-Mundzir rahimahullah menyatakan : “Semua para ulama yang saya hafal ilmu dari mereka telah berijma’ (bersepakat) bahwa had (hukuman) dihilangkan dengan sebab adanya syubhat.

 6. Zina itu benar-benar terbukti dia lakukan. Pembuktian ini dengan dua perkara yang sudah disepakati para ulama yaitu:
- Pengakuan dari pelaku zina yang mukallaf dengan jelas dan tidak mencabut pengakuannya sampai hukuman tersebut akan dilaksanakan.
- Persaksian empat saksi yang melihat langsung kejadian, 


sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

“Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu.” [an-Nûr/24:13]

“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang-orang saksi” [An-Nûr/24:4]

Persaksian yang diberikan oleh para saksi ini akan diakui keabsahannya, apabila telah terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
-Mereka bersaksi pada satu majlis
- Mereka bersaksi untuk satu kejadian perzinahan saja
-Menceritakan perzinahan itu dengan jelas dan tegas yang dapat menghilangkan kemungkinan lain atau menimbulkan penafsiran lain seperti hanya melakukan hal-hal diluar jima’.
- Para saksi adalah lelaki yang adil
-Tidak ada yang menghalangi penglihatan mereka seperti buta atau lainnya.


sementara kita juga harus mengetahui bahwa terkadang ada orang fasik iri terhadap seorang muslimah misalnya entah alasan apa ia menuduh seorang muslimah berzina entah itu rasa iri, sakit hati, ditolak cintanya dan sebagainya maka hukuman bagi penuduh adalah 80 kali cambukan sebagaimana dalam al-Quran :
 “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang-orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima keksaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik” [an-Nûr/24:4]
Mari berdoa agar saudara sekalian yang pernah berzina dan sempat membaca tulisan dakwah ini segera bertaubat dan semoga Allah SWT mau menerima taubat saudara muslimku dan juga kembali ke jalan lurus dan diridhoi oleh Allah SWT, sebelum semuanya terlambat, ya didunia mungkin bisa menghirup udara segar tapi tidak diahirat kelak, ketika dialam kubur disiksa malaikat penjaga, kemudian dineraka menghirup udara panas neraka hingga paru paru hancur dan senantiasa disiksa sesuai dosanya. 


wallahu'alam

source : 
- Lampuislam.org
-Diambil Dari Kitab Jawabul Kafi Karangan Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah Dan Dari Berbagai Sumber

- refrensi alQuran dan hadits lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah