Senin, 31 Oktober 2016

Sabar itu Tidak Terbatas, Begitupun Pahalanya Tidak Terbatas




Sabar adalah sebagian dari iman. Seseorang  yang tidak mampu bersabar, maka mudah melakukan kemaksiatan, kehidupan sosialnya diliputi dusta, berbagai sifat tak terpuji menghiasi perilakunya. Ia begitu kasar dan perangainya buruk. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesusungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali kepada orang-orang yang khusyu. (Yaitu) mereka yakin bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah, 2: 45-46).

Imam Ibnu Katsir berkata, dalam firman-Nya ini, Allah swt memerintahkan hamba-Nya untuk meraih kebaikan di dunia dan di akhirat yang mereka dambakan, dengan cara menjadikan kesabaran dan shalat sebagai penolong.[1]

Sabar itu meliputi segalanya yang patut disabari. Yang paling utama dari kesabaran adalah sabar dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang. Disinilah hakikat kesabaran, dan terhimpunnya segala kebaikan.

Imam Qurthubi Rahimahullah berkata, sabar atas penderitaan dan dalam ketaatan termasuk pendidikan jiwa dan pengekangannya dari hawa nafsu, serta mencegahnya dari berbagai tuntutannya. Ini merupakan akhlak para nabi dan orang-orang yang shalih.[2]

Yahya bin Al-Yaman berkata, “sabar adalah tidak mengandai-andaikan situasi, selain apa yang Allah karuniakan kepadamu, serta ridha terhadap apa yang Allah putuskan untukmu terkait dengan urusan dunia dan akhiratmu.”[3]

Ali bin Abu Thalib ra berkata, ‘Sabar itu sebagian dari iman seperti kepala yang merupakan bagian dari tubuh.”[4]

Imam Ath-Thabari berkata, alangkah benar (apa yang dikatakan oleh) Ali. Sebab iman adalah mengenal Allah dengan hati, menetapkan dengan lidah, dan mengerjakan dengan anggota tubuh. Maka barangsiapa yang tidak bersabar dalam melakukan perbuatan dengan anggota tubuhnya, sesungguhnya dia tidak berhak atas keimanannya—secara absolut. Dengan demikian, sabar dalam melaksanakan syari’at adalah seperti kepala yang merupakan bagian dari tubuh manusia, dimana manusia tidak akan pernah mencapai kesempurnaan kecuali dengan adanya kepala.”[5] 

 Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar, 39: 10).

Kemudian Allah Ta’ala juga berfirman:
“Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: ‘Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan pahala itu tidak akan didapat, kecuali oleh orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Qashash: 80).

Allah Ta’ala menganjurkan kepada manusia, supaya memohon pertolongan kepada-Nya dengan sabar dan shalat. Sungguh sabar itu tidak ada batasnya. Sabar itu sabar terus sampai kita kembali kepada Allah Ta’ala. 

Oleh karena itu kesimpulannya adalah jika kita pernah berkata bahwa kesabaran saya sudah habis, karena suatu masalah. Bukan berarti anda mampu bersabar sampai batasan tertentu, tapi anda memang tidak cukup keimanan dan ketaqwaan untuk bersabar atas ujian itu. Untuk itu pertebalah keimanan kita dengan cara melatihnya, semisal berpuasa adalah salah satu cara melatih kesabaran.  Sabar dan pasrah itu beda. Pasrah itu kita hanya bisa menyerah karena tidak mampu berbuat apapun. Kalau sabar itu kita mampu berbuat ini itu tapi kita menahannya supaya tidak timbul keburukan yang lebih buruk dari masalah itu. 


wallahu'alam


[1] Sahih Tafsir Ibnu Katsir (Peniliti Syaikh Al-Mubarakfuri), (QS. Al-Baqarah, 2: 45-46). Jilid 2. Hal. 238.
[2]Al-Jami’li-Ahkaam Al-Quran, Imam Al-Qurthubi. QS. Al-Baqarah, 2; 45. Jilid 1, Hal. 818.
[3]Al-Jami’li-Ahkaam Al-Quran, Imam Al-Qurthubi. QS. Al-Baqarah, 2; 45. Jilid 1, Hal. 818.
[4]Al-Jami’li-Ahkaam Al-Quran, Imam Al-Qurthubi. QS. Al-Baqarah, 2; 45. Jilid 1, Hal. 818.
[5]Al-Jami’li-Ahkaam Al-Quran, Imam Al-Qurthubi. QS. Al-Baqarah, 2; 45. Jilid 1, Hal. 818.

Minggu, 30 Oktober 2016

Pengumuman : kami pindah domain www.ashabul-muslimin.xyz

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatuh,

alhamdulillahirobbil alamin wassholatuassalamu ala rasulillahi ajmanin, berkat rahmatnya hari ini 31 oktober 2016 kami bisa mengganti domain website ashabul muslimin dari subdomain blogspot.com ke domain mandiri yaitu WWW.ASHABUL-MUSLIMIN.XYZ, adapun anda pembaca setia yang terbiasa mengetik dulrohman.blogspot.com otomatis akan terarah ke www.ashabul-muslimin.xyz, sebelumnya kami juga punya domain forwarding www.ashabul-muslimin.tk, juga ketika anda mengetiknya di addres bar tetap akan muncul web page ashabul muslimin, jadi kesimpulannya kami mempunyai tiga alamat
- dulrohman.blogspot.com
- www.ashabul-muslimin.tk
- www.ashabul-muslimin.xyz

kesemuanya menuju halaman web yang sama.
alasan kami pindah ke domain mandiri adalah supaya lebih mudah diingat oleh pembaca setia. terima kasih.






Tanda Kiamat : Orang Muslim Berangan Ingin Cepat mati


Alhamdulillah. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Shlawat dan salam kepada Nabi yang tercinta, ahlul baitnya, para sahabat, dan kepada ummat Islam seluruhnya.Imam Bukhari Rahimahullah menulis sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Shalallahu’alaihi Wassalam bersabda:

Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai seorang lelaki berjalan di sebuah kuburan orang lain lalu berkata, ‘Andai saja aku bisa menggantikan posisinya.” (HR. Bukhari, No 7115).  

Penjelasan Singkat 

Memang lah hal itu sudahlah terjadi dijaman kita, seorang mukmin berangan ingin cepat mati Kemungkinan hal ini karena beratnya fitnah dalam kehidupan di akhirul zaman. Sehingga kehidupan dunia tidak lagi berarti baginya. Tidak ada tempat yang aman baginya, yang dapat melindungi agamanya. Di dalam hasit-hadits yang lain, Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassalam juga menyampaikan tentang bagaimana dahsyatnya fitnah akhir zaman bagaikan gelombang laut. Bahkan fitnah sampai-sampai seseorang tidak merasa nyaman dengan teman duduknya sendiri. Sekarang ini, kita bahkan tidak merasa nyaman dengan sebagian teman duduk kita. Banyak faktor yang melatari hal tersebut, adakalanya pembicaraan teman duduk yang penuh dengan dusta, perkataan yang sia-sia, atau bahkan gelagatnya bagaikan mata-mata yang mengorek informasi mengenai perkara-perkara orang mukmin untuk menyampaikannya kepada penguasa zhalim. 

Selain itu juga kita melihat sendiri berbagai kemaksiatan yang merajalela dijaman sekarang ini dari pembunuhan yang semakin banyak, perang dimana-mana, banyaknya khmer atau minuman keras dijadikan minuman untuk berpesta pora, pergaulan bebas sampai perzinaan kemudian  hamil diluar nikah bayinya digugurkan atau dibunuh, naudzubillah, juga kebodohan agama yang merajalela sampai-sampai seseorang tidak mengenal lagi halal haram ataupun etika sosial dimasyarakat. Begitu sulitnya kita menemukan teman yang dapat dipercaya dan dapat saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran hidup didunia dijaman sekarang ini. Mencari teman buruk ataupun musuh sangat mudah dijaman sekarang ini. dan juga kerusakan-kerusakan moral dan agama yang sangat sulit untuk dijelaskan satu persatu disini, sehingga seorang mukmin berharap untuk cepat mati untuk menyelamatkan keimanannya. Apakah anda merasakannya? jika anda belum merasakannya dijaman sekarang ini maka status keimanan anda sebagai seorang muslim  sejati harus dipertanyaan dan anda harus mempertebal keimanan anda supaya lebih peka dengan fitnah yang terjadi diakhir zaman ini.
Ya Rabb, lindungilah kami.


refrensi : harian fajar

Sabtu, 29 Oktober 2016

Jaman edan, Ustadz Pun Sudah Doyan Selfi dan Pamer Harta

 Rasulullah saw bersabda ‘Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.’”(HR Bukhori)

Hadits diatas termasuk hadits tanda-tanda akhir zaman yang sudah terjadi sekarang ini. Hadits ini menjelaskan bahwa akan banyak diakhir zaman ini munculnya pemimpin-pemimpin bodoh dan panutan-panutan bodoh yang sebenarnya dia tidak tahu seluk beluk agama atau bahkan tidak mengerti pemahaman agama secara mendalam diangkat sebagai panutan, pemimpin, dan idola bagi masyarakat umum, sehingga bukannya membuat rakyat semakin dekat dengan agama malah semakin menjauh dari agama, kita lihat sendiri buktinya dari jajaran kementrian, DPR, MPR majelis hakim dan pejabat pejabat lainnnya sampai pada ketua RT sedikit sekali yang punya pemahaman agama sehingga ketika terpilih jadi wakil rakyat bukannya mengayomi rakyat malah memeras dengan cara-cara halus semisal korupsi, kolusi, nepotisme, suap hukum, dan berbagai penyimpangan politik lainnya yang merugikan rakyat.

Apalagi ditengah krisis umat islam yang melanda baik itu kesulitan ekonomi, rusaknya moral, krisis ilmu agama dan pendidikan dan masih banyak rakyat yang kelaparan, seorang ulama harusnya tahu cara menyikapi semua ini yaitu dengan cara memotivasi umat islam dengan cara bersikap tawadhu dan mengajari kesabaran dalam kesulitan hidup didunia agar selamat di akhirat, dan juga seorang ustadz harusnya menghimbau supaya rakyat indonesia ini semakin mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa supaya kesulitan dinegri ini segera dimudahkan oleh Allah.

 lain halnya dengan ustadz selebritis, yang gemar cari popularitas di media sosial kelakuannya justru membuat umat islam gerah dan iri dengan sikapnya yang serba pamer, walaupun kata-katanya manis seperti seorang alim, tapi namanya kata-kata mudah saja dimodifikasi sesusai selera masing-masing entah itu kata-kata islami, kata kata mutiara dan sebagainya mudah saja kopi paste tanpa harus belajar agama di jaman internet ini.Namanya  juga jaman edan  tanda tanda kiamat sudah banyak, seorang ustadz pun bukannya jadi panutan umat malah doyan pamer harta benda , yang seharusnya ustadz dan ulama itu bersifat tawadhu' dan rendah hati justru ini malah sebaliknya, namanya juga ustadz selebritis. naudzubillah


simak beritanya berikut, 

 Pendakwah yang kerap muncul di layar televisi, Ustadz Riza Muhammad dapat dikatakan sebagai public figure yang aktif di Instagram. Netizen kerap menyoroti tabiat Ustadz Riza Muhammad yang kerap mengunggah foto selfie-nya di media sosial.
Belum lama ini, Riza Muhammad juga mengunggah foto sang istri yang sedang menyusui bayinya di dalam mobil.
Hal tersebut membuat dirinya dikecam lantaran dianggap tak menjaga kehormatan sang istri.
Menurut pantauan terakhir tim TribunStyle.com, Ustadz berlesung pipit ini telah menghapus foto banjir kritikan tersebut.
Lagi, Kamis, (27/10/2016), Riza Muhammad mengunggah foto dirinya bersama anak istrinya di depan mobil mewah pribadi dengan plat nomer B 105 RZA.
"Warna biru warna kesukaanmu, rumah tangga ini sedang belajar bagaimana memahami birunya hati yg tidak pernah bertepi, suamimu bukanlah manusia sempurna, namun kehadiranmu menyempurnakan cinta yg saat ini sedang belajar meraih ridho Allah yg Maha Sempurna," tulis Riza Muhammad pada caption foto.
Netizen pun menganggap caption foto dengan gambar yang diunggah tidak memiliki sinkronisasi.
Netizen juga menduga pose Riza Muhammad bersama keluarga di depan mobil Alphard keluaran tahun terbaru tersebut dianggap pamer.
rizamuhammad01
instagram.com/rizamuhammad01


dirwanbahri, "Semoga mobilnya bukan dari hasil ceramah ya tadz, khusnudzon mungkin ustadz ada usaha lain di luar sana sehingga bisa beli mobil yang luar biasa bagus ini".
lfauziaaahm, "Sombong amat ini ustad".
istianahluna, "Gila ustad mobilnya alpard terbaru yoo.mantabb...kerjaannya apa ya.bkanya suudzon lho..pamerrr."
ummu_razqi_rasya_razkyah, "Bukan ngomongin warna tapi sedang sowup kemewahan."
rika_ritonga, "Captionnya baju biru tp motonya dekat mbl mahal. Ustad oohh ustad."
apo_bae_terserah, "Ngakunya ustad tp masih riya' dan pamer harta..hadeeh parahh !!"
Tak hanya menyoroti foto yang dianggap pamer kemewahan tersebut, netizen juga memperhatikan gaya busana Riza Muhammad yang jauh dari figur seorang ustadz.
limaryshoes, "Ustadz yang pakai celana jeans ketat."
gusticintailahi, "Tas ustazd riza ok juga merk-nya apa?"
sumber tribunnews

Kisah Seorang Laki-laki Majusi Yang Mendapat Istana Disurga



Mukadimah Hadits : 


 “Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, (adalah) takwa kepada Allah dan husnul khuluq (berperilaku baik). ” (HR. At-Tirmidzi dan al-Hakim)

“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).


Sedikit penjelasan Hadits



Islam adalah agama yang paling mengedepankan akhlaq mulia disetelah akidah dan tauhid, karena sejak pertama Rasulullah saw di utus adalah untuk menyempurnakan akhlaq bukan sekedar membuat kita berpredikat sebagai orang muslim atau orang yang beragama islam, adanya islam adalah untuk mengatur dan membangun tatanan masyarakat sosial yang harmonis saling peduli dan saling tolong menolong bukan saling berbuat keji. Janganlah anda mengaku muslim jika anda belum berakhlaq mulia, jangan bangga dengan segala keilmuan dan banyaknya sujud yang anda lakukan sebelum anda juga bisa bermanfaat bagi sesama. Karena Allah tidak melihat dhohir kamu tapi melihat batin kamu, seorang mukmin yang sejati dia adalah orang yang peka terhadap masalah sosial.


Kisah ini semoga menjadi inspirasi bagi kita, bila kita menginginkan surga maka perbanyakalah beramal dan paling utama berakhlaq mulia, karena akhlaq mulia adalah salah satu kunci masuk surga selain takwa sebagaimana dijelaskan dalam hadits diatas.


Kisah Majusi Yang Dapat Istana Disurga Karena Menolong Janda Yang Ditinggal Mati Suaminya

Di dalam kitab Al-Multaqith diceritakan, bahawa sebagian bangsa Alawiyah ada yang bermukim di daerah Balkha. Ada sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang suami isteri dengan beberapa anak wanita mereka. Keadaan keluarga tersebut serba kekurangan.Ketika suaminya meninggal dunia, isteri beserta anak-anak wanitanya meninggalkan kampung halamannya pergi ke Samarkand untuk menghindari ejekan orang di sekitarnya. Kejadian tersebut berlaku pada musim dingin. Saat mereka telah memasuki kota, si ibu mengajak anak-anaknya singgah di masjid, sementara dirinya pergi untuk mencari sesuap nasi.

Di tengah perjalanan si ibu berjumpa dengan dua kelompok orang, yang satu dipimpin oleh seorang Muslim yang merupakan tokoh di kampung itu sendiri, sedang kelompok satunya lagi dipimpin oleh seorang Majusi, pemimpin kampung itu. 

Si ibu tersebut lalu menghampiri tokoh tersebut dan menjelaskan mengenai dirinya serta berkata, "Aku mohon agar tuan berkenan memberiku makanan untuk keperluan malam ini!" 

"Tunjukkan bukti-bukti bahawa dirimu benar-benar bangsa Alawiyah," kata tokoh orang Muslim di kampung itu. 

"Di kampung tidak ada orang yang mengenaliku," kata ibu tersebut.

Sang tokoh itu pun akhirnya tidak menghiraukannya. Seterusnya dia hendak memohon kepada si Majusi, pemimpin kampung tersebut. Setelah menjelaskan tentang dirinya dengan tokoh kampung, lelaki Majusi lalu memerintahkan kepada salah seorang anggota keluarganya untuk datang ke masjid bersama si ibu itu, akhirnya dibawalah seluruh keluarga janda tersebut untuk tinggal di rumah Majusi yang memberinya pula berbagai perhiasan serba indah.  


Sementara tokoh masyarakat yang beragama Islam itu bermimpi seakan-akan hari Kiamat telah tiba dan panji kebenaran berada di atas kepala Rasulullah SAW. Dia pun sempat menyaksikan sebuah istana tersusun dari zamrud berwarna hijau. 

Kepada Rasulullah SAW. dia lalu bertanya, "Wahai Rasululah! Milik siapa istana ini?"
 "Milik seorang Muslim yang mengesakan Allah," jawab baginda.
 "Wahai Rasulullah, aku pun seorang Muslim," jawabnya. 
"Cuba tunjukkan kepadaku bahawa dirimu benar-benar seorang Muslim yang mengesakan Allah," sabda Rasulullah SAW. kepadanya. 

Tokoh di kampung itu pun bingung atas pertanyaan baginda, dan kepadanya Rasulullah SAW. kemudian bersabda lagi, "Di saat wanita Alawiyah datang kepadamu, bukankah kamu berkata kepadanya, "Tunjukkan mengenai dirimu kepadaku!" Kerananya, demikian juga yang harus kamu lakukan, iaitu tunjukkan dahulu mengenai bukti diri sebagai seorang Muslim kepadaku!"

 Pria Majusi Itupun Memeluk Islam Karena Bermimpi juga bertemu Rasulullah SAW dan melihat istana surga 

Sesaat kemudian lelaki muslim itu terjaga dari tidurnya dan air matanya pun jatuh berderai, lalu dia memukuli mukanya sendiri. Dia berkeliling kota untuk mencari wanita Alawiyah yang pernah memohon pertolongan kepadanya, hingga dia mengetahui di mana kini wanita tersebut berada. 
 
Lelaki Muslim itu segera berangkat ke rumah orang Majusi yang telah menampung wanita Alawiyah beserta anak-anaknya. "Di mana wanita Alawiyah itu?' tanya lelaki Muslim kepada orang Majusi. "Ada padaku," jawab si Majusi. "Aku sekarang menghendakinya," ujar lelaki Muslim itu. "Tidak semudah itu," jawab lelaki Majusi. "Ambillah wang seribu dinar dariku dan kemudian serahkan mereka padaku," desak lelaki Muslim. "Aku tidak akan melepaskannya. Mereka telah tinggal di rumahku dan dari mereka aku telah mendapatkan berkatnya," jawab lelaki Majusi itu. "Tidak boleh, engkau harus menyerahkannya," ujar lelaki Muslim itu seolah-olah mengugut.

Maka, lelaki Majusi pun menegaskan kepada tokoh Muslim itu, "Akulah yang berhak menentukan apa yang kamu minta. Dan istana yang pernah kamu lihat dalam mimpi itu adalah diciptakan untukku! Adakah kamu mahu menunjukkan keislamanmu kepadaku? Demi Allah, aku dan seluruh keluargaku tidak akan tidur sebelum kami memeluk agama Islam di hadapan wanita Alawiyah itu, dan aku pun telah bermimpi seperti yang kamu mimpikan, serta Rasulullah SAW. sendiri telah pula bersabda kepadaku, "Adakah wanita Alawiyah beserta anaknya itu padamu?" "Ya, benar," jawabku. "Istana itu adalah milikmu dan seluruh keluargamu. Kamu dan semua keluargamu termasuk penduduk syurga, kerana Allah sejak zaman azali dahulu telah menciptakanmu sebagai orang Mukmin," sabda baginda kembali.


 Pelajaran dari kisah ini

1. Akhlaq mulia adalah kunci menuju surga

2. Setiap muslim wajib menolong sesamanya yang membutuhkan tanpa pandang bulu

3. Janganlah kita sebagai muslim lalu bangga diri menyombongkan diri merasa selamat diakhirat, karena surga itu milik Allah, dan Allah berhak mengasihi siapapun hambanya tidak pandang bulu entah itu mukmin atau kafir, memang barangkali kafir didunia tapi diakhir hayatnya dia bisa jadi seorang muslim, dan orang kafirpun bisa menjadi muslim jika sudah mendapat hidayah dan lebih dulu masuk surga daripada kita orang muslim walau kita merasa ahli ilmu dan ahli ibadah karena hatinya lebih bersih daripada hati kita. 

4. Sebaliknya seorang muslim pun akhir hayatnya bisa mati kafir atau su ul khotimah karena didalam hatinya terdapat penyakit kesombongan kepada Allah SWT yang tersembunyi, waspadalah dengan sikap sombong dan akhlaq tercela karena itu adalah jalan pintas menuju neraka. 

5. Kita sering memimpikan masuk surga, tapi kita jauh dari amalan para penghuni surga, kita sering berharap masuk surga tapi mengapa kita suka beramal buruk penghuni neraka

BACA JUGA AMALAN-AMALAN YANG DAPAT MEMASUKKAN KEDALAM SURGA






Wallahu'alam



Jumat, 28 Oktober 2016

Ulil Absar Abdala, Dedengkot 'islam' liberal Gila !

 Mukadimah Hadits :

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai intelek pinter keblinger yang bernama ulil absor abdala ini kita simak hadits berikut ini



Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah,


Penjelasan singkat Hadits

Hadits ini mengingatkan akan bahaya berbicara tanpa landasan ilmu. Allah ta’ala berfirman (yang artinya),  Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya),

“Hai umat manusia, makanlah sebagian yang ada di bumi ini yang halal dan baik, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi kalian. Sesungguhnya dia hanya akan menyuuh kalian kepada perbuatan dosa dan kekejian, dan agar kalian berkata-kata atas nama Allah dalam sesuatu yang tidak kalian ketahui ilmunya.” (QS. al-Baqarah : 168-169).

Maka barangsiapa yang gemar berbicara mengatasnamakan agama tanpa ilmu, sesungguhnya dia adalah antek-antek Syaitan, bukan pembela islam, ia adalah seorang munafik antek antek dajjal kecil yang bertebaran dimuka bumi untuk merusak kebenaran dan kemurnian agama islam.


 kali ini kita akan membahas salah satu dedengkot kesesatan jaringan islam liberal di Negri ini yang sudah lama dijadikan perbincangan sejak tahun 2000-an, yaitu Ulil Absar Abdala, saya menyebutnya Ulil Usrok. bahkan pemikiran Ulil ini malah dijadikan refrensi unggulan bagi pengajar-pengajar atau dosen di universitas-universitas islam negri ini, wah mau jadi apa generasi negri ini? naudzubillahi min dzalik. Telah terbukti juga dimasa lampau banyak pemurtadan-pemurtadan di IAIN dan perguruan tinggi islam lainnya berawal dari pemikiran liberal ini. yang saya tidak bisa saya sebutkan disini, karena terlalu banyak, mungkin lain waktu.

 Siapakah Ulil Absar Abdala ? 

Dari wikipedia disebutkan bahwa, Ulil Abshar-Abdalla (lahir di Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1967; umur 49 tahun) adalah seorang tokoh Islam Liberal di Indonesia yang berafiliasi dengan Jaringan Islam Liberal. Ulil berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama. Ayahnya Abdullah Rifa'i dari pesantren Mansajul Ulum, Pati, sedang mertuanya, Mustofa Bisri, kyai dari pesantren Raudlatut Talibin, Rembang.


Riwayat pendidikan ulil apaan? 

Benar atau tidak dia itu malah sebenarnya bukan orang yang berpendidikan rendah loh dia pernah jadi santri juga dan dia mendapat gelar sarjana diluar negri, sayang sekali saudara sekalian, semakin tinggi ilmu bukan semakin mendekatkan kepada Allah SWT malah semakin memusuhi islam, pinter keblinger namanya, sia sia semua ilmunya diakhirat nanti.

berikut riwayat pendidikan ulil 
Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Madrasah Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah yang diasuh oleh KH. M. Ahmad Sahal Mahfudz (wakil Rois Am PBNU periode 1994‑1999). Pernah menjadi santri di pesantren Mansajul 'Ulum, Cebolek, Kajen, Pati, serta Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Dia mendapat gelar sarjananya di Fakultas Syariah LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta, dan pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Saat ini ia sedang menempuh program doktoral di Universitas Boston, Massachussetts, AS.

Si Ulil Usrok Malah dibela oleh mentri agama, hadeh ancur negri ini !
 bravo saudara sekalian,  indonesia ini ternyata sebenarnya pemimpinnya para kaum yang bodoh agamanya dan juga senantiasa membela kebodohan dan memerangi kebenaran. pantas saja rakyatnya hidup kesulitan dan menderita, bodoh dan miskin harta.
dikutip dari republika, kata Mentri Agama malah membela dia, kata Menag Ulil tidak semata-mata mengusung paham tersebut, sebab ia telah melewati tahap penafsiran yang berdasarkan nash dan teks Alquran. Jika kemudian hasil penafsiran dan pemikirannya itu menimbulkan kontroversi di masyarakat, itu seharusnya disikapi dengan bijak. Dikatakannya, di masa Islam dahulu, para mufasir Alquran mengalami pertentangan pemikiran yang jauh lebih sengit dan tajam. Dalam sejarahnya, para ahli teolog dan fukaha atau ahli fikih saling berdebat keras namun tidak pernah sampai saling menegasikan. Itulah yang menurut Menag perlu dicontoh oleh umat Islam saat ini, agar menyikapi perbedaan secara bijak, sehingga perbedaan tersebut dapat memperkaya diri kita, bukannya membuat diri menjadi berpikiran sempit.

yang saya garis bawahi dari pendapat mentri agama itu kata siapa dia melewati tahap penafsiran berdasarkan nash dan teks al-Qur'an, dia sendiri klo menafsirkan al-Qur'an tidak sesuai pedoman ulama salaf? kata siapa yang jadi kenyataan malah penafsirannya amburadul semaunya sendiri, sakenake udele dewe, justru penafsirannya cenderung melenceng dan memojokkan islam. malah kata mentri agama yang begini perlu dicontoh hehehe.. mau jadi apa umat islam indonesia kalau semuanya ikut pemikiran Ulil Usrok? yang terjadi mungkin semakin amburadul saja negri ini, dan azab semakin merajalela karena makin banyak kemaksiatan, kenapa? bukankah ulil usrok ini suka mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram?

tidak panjang lebar  kita akan membahas selanjutnya kelakukan kanak-kanakan yang suka cari sensasi ala si ulil ulil usrok ini. berikut ini beberapa pemikiran dia mengenai agama islam, sebagian besarnya menentang islam, tapi dia sendiri ngaku beragama islam, tepatnya islam liberal, sebenarnya tidak pantas disebut islam bagi dia nama islam cuman topeng menutupi kebusukan makar dia yang bekerja sama dengan antek-antek orientalis barat yang berupaya menghancurkan islam dari sisi pemikiran. meracuni generasi-generasi muda yang belum mantap imannya, meracuni mereka melalui pelajaran-pelajaran diperkuliahan, pada akhirnya jadilah generasi acak adul, luarnya islami dalamnya yahudi, penampilannya islam pemikirannya setan, oke tidak panjang kata kita simak apa saja pemikiran ulil ini :


Pemikiran Gila Si Ulil Usrok !





Berikut ini pendapat dan pemikiran manusia pinter bin keblinger. Ulil Absor Alias Ulil Usrok yang katanya berpendidikan sarjana dan mantan santri, dan sedang menempuh perjalanan lintas benua, eh salah hehehe, maksud saya sedang menempuh pendidikan doktor -_-, sambil guyonan saudara biar tak terlalu sepaneng baca artikelnya.


Sebagaimana kami kutip dari nahi-munkar.com ;

Pertama , Islam Bukan Agama Paling Benar
Inilah pendapat paling nekat dari Ulil Abshar Abdalla (Kordinator Jaringan Islam Liberal) : “Semua agama sama. Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar.” (Ulil Abshar-Abdalla, GATRA 21 Desember 2002).



Kedua, Tidak mematuhi syariat islam
Ulil Abshar Abdalla tidak mengakui adanya hukum Tuhan, hingga syari’at mu’amalah (pergaulan antar manusia) dia kampanyekan agar tidak usah diikuti, seperti syari’at jilbab, qishosh, hudud, potong tangan bagi pencuri dan sebagainya itu tidak usah diikuti. ” (Kompas, 18 November 2002)

Ketiga, membolehkan nikah beda agama
Ulil juga berpendapat bahwa “Larangan kimpoi beda agama, dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lelaki non-Islam, sudah tidak relevan lagi” (Kompas, 18 November 2002).

Keempat, Minuman keras halal
Vodca (minuman keras beralkohol lebih dari 16%) pun menurut Ulil bisa jadi di Rusia halal, karena udaranya dingin sekali.

Kelima, Al-Qur'an dan sunah bukan pedoman hidup
Ulil juga berpendapat bahwa dalam mengatur kehidupan modern ini Al-Qur’an tidak dijadikan pedoman, apalagi As-Sunnah. Justru yang dijadikan pedoman adalah apa yang ia sebut pengalaman manusia, dengan alasan bahwa Tuhan telah memuliakan (takrim) kepada manusia. Kalau untuk mengatur kehidupan modern ini masih merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah seperti yang tertulis dalam teks, maka Ulil menganggapnya sebagai penyembahan terhadap teks. Ulil menginginkan agar apa yang ia sebut penyembahan teks itu dicari jalan keluarnya, di antaranya adalah menjadikan pengalaman manusia ini kedudukannya sejajar dengan Al-Qur’an, sehingga Al-Qur’an yang berupa teks itu hanyalah separoh dari Al-Qur’an, dan yang separohnya lagi adalah pengalaman manusia. (Media Dakwah Agustus 2004/ Jumadil Akhir 1424H)


Keenam, Membolehkan Pluralisme, pencampuran agama, doa antar agama

Pendapat Ulil mengenai fatwa MUI 2005 yang melarang doa bersama antar agama : “Pertimbangan semacam ini, buat saya sama sekali kurang bisa dimengerti, karena tidak masuk di akal saya. Berdoa intinya adalah sama, entah dilakukan oleh seorang Muslim atau Kristen atau yang lain, yaitu memohon sesuatu yang baik dari Tuhan.” (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005).

Ketujuh, Suka mengakali agama 

  Kata Ulil “Tidak masuk di akal”, mungkin saja karena akalnya Ulil, akalnya manusia. Agama kan bukan akal-akalan. Pembelaan Ulil atas fatwa MUI yang mengharamkan Islam liberal, Pluralisme dan Sekularisme : “Tetapi, sangat aneh jika kita mengharamkan suatu pikiran. Sebab, pikiran bukanlah tindakan. Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme adalah gagasan”. (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005).

Kedelapan, Mengutip ayat Quran dan hadits untuk membenarkan Egoisnya sendiri
 seharusnya Ulil juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yaitu kenapa gagasan komunisme, gagasan pembunuhan, gagasan untuk memperkosa, gagasan menghalalkan darah Ulil (bila ada) akan dianggap berbahaya dan pantas dilarang. Ulil sering mengatakan Quran dan Hadits tidak seluruhnya benar, tapi ia sendiri sering mengutip Quran dan Hadits untuk membenarkan ide-ide pemikirannya sendiri. Misalnya pada ayat Quran, “Kebenaran datangnya hanyalah dari Allah “, digunakan Ulil untuk menolak tudingan musuhnya yang menganggap Islam Liberal sesat atau Ahmadiyah sesat atau agama di luar Islam sesat.


Kesembilan, Al-Qur'an 90 persen karangan manusia

dikutip dari  dakwatuna, Dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla kembali mengeluarkan pendapat yang memancing perdebatan. Kali ini ia menafsirkan ajaran Alquran dengan sesukanya.Lewat dialog dengan salah satu followernya di akun twitter, ketika dinilai sesukanya dalam menafsirkan ajaran Alquran, dengan enteng ia menjawab bahwa Alquran itu isinya hasil pendapat para pengarang.“90% Quran yg ada dlm sejarah Islam memamakai pendapatnya pengarang. Kalau ngga pake pendapat, ya ndak bisa.” Jawabnya.Dialog ini terkait dengan pendapat ulil ketika membandingkan Islam Nusantara dengan salah satu ajaran didalam agama kristen, yaitu ajaran Katolik.

 “Jadi perbandingannya: Islam Nusantara paralel dg Katolik. Islam liberal dg Protestan liberal. Islam “Jonru” dg Protestan fundamentalis,” ujarnya melalui akun Twitter, @ulil.
Ulil bahkan menggunakan istilah islam “Jonru” yang ditujukan kepada Jonru Ginting, pemilik akun @jonru yang kerap menjadi sasaran kritik Ulil.

Kesepuluh, Boleh mengganti Qurban dengan Uang



dikutip dari persis.or.id, Islam telah mengatur persoalan syariat yang tak bisa dikompromikan dengan hawa nafsu manusia. Perintah Allah adalah sebuah kewajiban yang mesti ditunaikan oleh setiap umat Islam dan dalam kaifiyatnya mesti sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
 Fatwa atau statemen Ulil Abshar Abdalla yang membolehkan qurban diganti dengan uang sama dengan menyuruh menyembelih uang. Umat Islam mesti memahami agamanya dengan benar guna membentengi diri dari penyesatan-penyesatan yang dilakukan para aktivis Jaringan Islam Liberal.
Kesebelas, Menghujat al Quran membela banci transgender LGBT

dukitp dari Jurnalmuslim.com, Berbagai pernyataan dilontarkan oleh pelopor serta pembesar JIL di Indonesia, Ulil Abshar Abdalla, untuk membela kaum LGBT.Kali ini, melalui akun twitter miliknya, Ulil meragukan kebenaran firman Allah terkait kisah sodom yang diceritakan dalam Al-Quran.Ulil mengatakan bahwa kisah sodom dalam Al-Quran diadopsi dari kisah dalam agama Yahudi. Ia juga mempertanyakan keaslian kisah tersebut.

“Kisah Sodom diadopsi oleh Quran dari kisah serupa dalam agama Yahudi. Kita juga tak tahu, kisah itu benar historis atau tidak,” tulisnya dalam laman twitter @ulil, 8/2/16. Sebelumnya Ulil juga membuat pernyataan bahwa ia ingin didoakan oleh banyak orang agar ia punya menantu LGBT. Baca juga:  Selalu Bela LGBT, Ulil Berharap Punya Menantu Penyuka Sesama Jenis (Gay/Lesbian),

apakah ini menurut anda pemikiran orang waras?



 Kedua Belas, Dicekal dimalaysia karena takut menyebarkan ajaran iblisnya itu

dari panjimas.com, Kerajaan Malaysia didesak untuk bersikap tegas terhadap Yayasan Gerakan Kesederhanaan Global (GMM) agar membatalkan segera diskusi meja budar bertajuk “Tantangan Fundamentalisme Agama di Abad Ini” yang akan digelar di Bukit Damansara pada Sabtu, 18 Oktober 2014. Ahli Majlis Tertinggi UMNO, Dr. Mohd. Puad Zarkashi berkata, diskusi meja bundar anjuran bersama GMM dan Islamic Renaissance Front dengan menampilkan tokoh liberal Indonesia, Ulil Abshar Abdalla tidak boleh diadakan karana dikhawatirkan akan mengganggu persoalan akidah.


“Ulil Abshar ini bukan sahaja tokoh liberal melampau (keterlaluan, red.) tetapi juga merupakan penyokong kuat golongan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Beliau juga menyokong ajaran Ahmadiah yang difatwakan sebagai sesat bukan sahaja di Indonesia tetapi oleh pihak berkuasa Malaysia.

“Malah Ulil Abshar juga pernah menyifatkan kejadian mukjizat Nabi Musa membelah laut sebagaimana diceritakan dalam al-Quran sebagai dongeng. Sedangkan Al-Quran itu wahyu Allah yang wajib dipercayai. Apakah tokoh begini yang GMM mahu perkenalkan kepada rakyat Malaysia khususnya anak muda?.

“Kalaupun hendak meraih populariti dalam kalangan anak muda dan mahu memperkenalkan konsep politik baharu bukan begini caranya. Jangan kita membuka pintu-pintu kepada orang yang mahu menggugat persoalan akidah,” katanya kepada Utusan Malaysia Online, Kamis (9/10/2014). Selain Ulil Abshar, pembicara lain yang turut serta dalam diskusi meja bundar tersebut ialah Dosen Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Tajuddin Rosdi dan Dr. Ahmad Farouk Musa dari Islamic Renaissance Front.

Lanjutnya, membicarakan soal agama adalah perkara penting, oleh sebab itu tokoh yang berbicara harus mengikuti ajaran Islam yang benar, selain bersih dari segi moral dan bukannya seperti Ulil Abshar, yang tersangkut berbagai kasus penodaan agama, serta kontroversi sehingga sempat difatwakan mati oleh ulama Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, Ulil Abshar Abdalla masuk dalam daftar hitam imigrasi Malaysia, yang berarti dia tidak akan mengikuti sebuah forum diskusi bertajuk “Tantangan Fundamentalisme Agama Abad ini” Sabtu depan di Kuala Lumpur. Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi seperti dikutip oleh New Straits Times mengatakan bahwa Ulil telah dilarang masuk karena “Ia akan menyesatkan umat Islam di negara itu jika ia diperbolehkan untuk menyebarkan paham liberalisme di sini.”

Ketiga Belas, Suka berzina dan main perempuan 

menurut berita yang beredar dia adalah laki-laki bejat yang suka main perempuan dan pernah menghamili seorang wanita diluar nikah, bagaimanakah orang semacam ini mau dijadikan panutan dinegri ini? baca beritanya disini https://www.nahimunkar.com/tersebar-dedengkot-jil-diduga-main-perempuan/

Keempat belas, Aliran sesat ahmadiyah dikatakan tidak sesat

dari Itoday.Co.Id, Politisi Partai Demokrat yang juga tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla, kembali membuat statement kontroversial. Menurut Ulil, beragama tidak wajib dan tidak ada paksaan. Pernyataan itu disampaikan Ulil melalui akun Twitter @ulil. “Ndak wajib. Beragama boleh, tidak juga boleh. 
 Tak ada paksaan,” tulis @ulil menjawab pertanyaan akun @sibunwaihun: “@ulil wajibkah kita beragama mas?”Tak hanya itu, Ulil juga membenarkan aliran Ahmadiyah. Menurut Ulil, Ahmadiyah adalah sekte dalam Islam. “Ahmadiyah adalah salah satu sekte dalam Islam. Sama dengan sekte Sunni yang diikuti mayoritas Muslim. Dua-duanya benar,” tulis @ulil.@ulil juga menulis: “Semua agama juga sama, walau beda2 “merek”-nya. Sama sebagai jalan kebaikan.”“Beragama janganlah ‘selfish’, merasa diri paling benar, menyalahkan yang lain. Beragamalah secara ‘other-ish’,” tulis @ulil.
 
ini baru sebagian saja. banyak pemikiran kontroversil ala Ulil Usrok ini. lain waktu saya tambahi lagi beberapa pemikiran sesat dia disini, semoga bermanfaat bagi kaum muslimin dimanapun berada.

wallahu'alam

sumber : berbagai sumber, 

Download Ebook Bahaya Jaringan Iblis Liberal



Pertarungan antara kebenaran melawan kebatilan, antara orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir melawan para pengikut iblis dan antek-anteknya tidak mengenal batas waktu dan tempat, sehingga negri kita Indonesia tidak luput darinya. Sejarah perjalanan dan perjuangan kaum muslimin di Indonesia sejak dahulu kala hingga saat ini senantiasa diwarnai dengan adanya pertarungan-pertarungan semacam ini. Dahulu kaum muslimin bangsa Indonesia berperang melalui antek-antek para penjajah yang menjajakan agama mereka, dan setelah bangsa kita merdeka iblispun tidak putus asa untuk melancarkan permusuhannya. Melalui berbagai perangkapnya ia memperdaya para pemujanya untuk memusuhi kebenaran dan pengikutnya.
Diantara makar yang sedang marak -walau sudah usang- ialah apa yang disebut dengan ajaran JIL (Jaringan Islam Liberal), dengan koordinatornya yang bernama Ulil Abshar Abdallah (selanjutnya disingkat: UAA). UAA mempropagandakan makar usang ini dengan mengesankan sebagai upaya “menyegarkan kembali pemahaman Islam
https://drive.google.com/uc?export=download&id=0B7Y5zeA_k-eBY19xVnhkbF9tNE0
lihat selengkapnya di ebook berikut :



DOWNLOAD EBOOK ISLAM LIBERAL DOKTRIN USANG



Pertarungan antara kebenaran melawan kebatilan, antara orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir melawan para pengikut iblis dan antek-anteknya tidak mengenal batas waktu dan tempat, sehingga negri kita Indonesia tidak luput darinya. Sejarah perjalanan dan perjuangan kaum muslimin di Indonesia sejak dahulu kala hingga saat ini senantiasa diwarnai dengan adanya pertarungan-pertarungan semacam ini. Dahulu kaum muslimin bangsa Indonesia berperang melalui antek-antek para penjajah yang menjajakan agama mereka, dan setelah bangsa kita merdeka iblispun tidak putus asa untuk melancarkan permusuhannya. Melalui berbagai perangkapnya ia memperdaya para pemujanya untuk memusuhi kebenaran dan pengikutnya.
Diantara makar yang sedang marak -walau sudah usang- ialah apa yang disebut dengan ajaran JIL (Jaringan Islam Liberal), dengan koordinatornya yang bernama Ulil Abshar Abdallah (selanjutnya disingkat: UAA). UAA mempropagandakan makar usang ini dengan mengesankan sebagai upaya “menyegarkan kembali pemahaman Islam
https://drive.google.com/uc?export=download&id=0B7Y5zeA_k-eBY19xVnhkbF9tNE0
lihat selengkapnya di ebook berikut :